Saturday, October 11, 2014

Slebor Saitama: Fit and Proper Test

Setiap gw menelisik ke belakang, gw suka mikir, 'Kok gw mau-maunya ngikutin si Sakana untuk ikutan challenge yang nggak pernah ada hadiahnya.' Paling banter ya dapet skor kalau lo berhasil memenangkan suatu tantangan. Tapi ada yang lain ketika kita bermain di Wageningen Challengen yang ke dua di mana si pemenang boleh memilih peran sebagai Slebor Saitama. Awalnya gw manggut-manggut oke dengan haidahnya, tapi terus gw mikir, 'HADIAH MATJAM APA INI PILIH PERAN SLEBOR SAITAMA?!?!'

Nah, yang lebih luar biasa adalah pembagian peran Slebor Saitama setelah tantangan dilakukan karena semua tetap pada posisinya masing-masing. Nah, karena sila ke lima Pancasila adalah 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia', maka mari ciptakan keadilan untuk pembagian peran ini *yaolo penting abis*. Untuk itu, ada baiknya dilakukan fit and proper tes dari segi kepantasan. Siapa paling pantas jadi siapa. Cekidot.

Pertama, perhatikan gambar di bawah ini dengan seksama. Lihat dalam-dalam.


Peran pertama sebagai si cantik dari Slebor Saitama, siapakah yang paling pas? 



 Peran kedua. Peran ini adalah peran yang diidam-idamkan Teh Dewi (tengah) ketika grup ini terbentuk. Dengan semangat 45 dia teriak,'Pokoknya gw mau jadi yang gendut!!' Setelah dia lihat kek apa perwujudan aslinya, langsung nggak mau, 'Ih, nggak ih, gw nggak mau jadi yang gendut.' Tapi setalh gw tilik-tilik, kok gw cocok juga jadi yang gendut!! It can't be!!


Peran ketiga sebagai Slebor Saitama penyakitan. Katanya sih gitu, penyakitan makanya pake masker. Ini adalah peran gw. Tapi kalau gw sih punya kecurigaan bahwa dia bukan penyakitan, tapi kumisan. Itulah alasan sebenarnya kenapa dia pakai masker.



 Gilak!!! Penentuan peran ini luar biasa sulit dan alot. Kalau pemirsa mau bantu, kami dengan senang hati menerima. Jangan lupa, sambil mikir siapa yang paling cocok jadi siapa, subscribe dan like juga video-video challengenya. Tschuss!!

-cchocomint-

0 comments:

Post a Comment