Friday, April 10, 2015

Tantangan Bandung Bogor (TABOG) ep. 4 - Makan Makanan Super Pedas

Di postingan sebelumnya, gw udah pernah bilang kalau soal makanan pedas berlevel, Bandung juaranya. Entah itu soal cemilan atau makanan berat. Setelah gw berhasil memenangkan TABOG episode 3, di mana gw menebak makanan yang gw icipin dengan mata tertutup, kali ini gw pun menantang Sakana soal makanan. Gw menguji kecepatan Sakana dalam menghabiskan makanan pedas. Soal kecepatan makan, nggak perlu diragukan karena Sakana punya rekor menghabiskan nasi padang dalam waktu 7 menit dan menghabiskan subway 30 cm dalam waktu 4.5 menit. Tapi itu soal kecepatan, gimana kalau soal ketahanan terhadap rasa pedas? Itu belum teruji!! Makanya gw memilih tantangan ini karena Sakana ini setengah Padang, maka gw mau sekalian menguji ke-Padang-annya dengan makanan pedas yang satu ini.

Makanan ini berupa mie ramen ala-ala yang disebut mie reman (reman maksudnya preman) dengan lima level pedas. Sakana kudu menghabiskan mie reman level 5 -yang level kepedasannya menggambarkan bagaimana rasanya saat sedang dikeroyok (p)reman- dalam waktu 5 menit.

Apakah Sakana mampu memenangkan tantangan ini?


Setelah berjuang melewati siksaan duniawi, akhirnya Sakana pun menyerah dan kalah!!! Moahahahahaha!!!! Padahal cuma sisa kuah beberapa sendok aja tuh, dia sih nggak mau dengerin gw, gw bilang diuyup (diseruput) aja kuahnya sekaligus, malah nggak mau, yowis.

Karena tantangan ini melibatkan makanan super pedas, efeknya nggak nggak begitu aja hilang. Menurut kabar burung, keesokan hari setelah tantangan, Sakana mengalami pengalaman spiritual yang luar biasa. Pagi-pagi ketika dia sedang mengemudikan mobil meuju kantor, dia ngerasa mules parah. Tak tertahankan. Akhirnya dia memutuskan untuk berhenti dan gali lubang di tanah untuk memenuhi panggilan alam. Enggak deng, dia berhenti untuk nyari WC. Untungnya dia berhasil menemukan WC, kalau engga...wallahualambisowab, hanya Tuhan yang tahu apa yang mungkin terjadi :)))).

-cchocomint-

Friday, April 3, 2015

Tantangan Bandung Bogor (TABOG) ep. 2 - Kuis Seputar Bandung

Halllowwww!!!!!

Kembali lagi di TABOG!!! Kali ini gw akan mengisahkan tantangan balasan yang dilakukan di Bandung. Oke, mungkin pemirsah bertanya-tanya, mengapa episode 2 baru muncul setelah episode 3? Karena, sejatinya, kami ini adalah Jedi yang mewarisi ilmu Yoda, di mana kalau ngomong kebalik-balik. Ini pulak yang bikin kami kebalik-balik dalam berhitung. Okecip. 

Karena Sakana sombong banget dalam menggiring gw untuk melakukan TABOG di kampusnya, maka gw nggak mau kalah untuk menggiring dia melakukan tantangan versi Bandung di kampus gw, ehem. Atas nama prinsip fairness and equality, bentuk tantangannya dibikin mirip dengan TABOG episode 1, berupa kuis yang harus dijawab *padahal sih nggak kreatip :)))*

Di tantangan tersebut, gw menyediakan tiga kategori soal, yaitu tema harian Ridwan Kamil, makanan, dan sejarah & umum. Sakana harus memilih dua dari tiga tema tersebut kemudian menjawab pertanyaan yang ada untuk memenangkan TABOG episode 2 ini. Ketebaklah, tema yang nggak dia pilih adalah sejarah dan umum. Males banget nggak sih sama sejarah :)))).

Mau tahu apa hasil tantangan tersebut? Apakah Sakana berhasil memenangkan tatangan tersebut? Silakan liat videonya. *gw gendut banget yak :))))*


Ternyata Sakana menang!!! Gw yakin ini hanya kebetulan belaka!!! Harusnya dia pilih soal sejarah & umum *masih ngga terima*. 

Dari soal yang ditanyakan, keliatan kan ya gimana bervariasinya kuliner khas Bandung, dari bahan aci (tepung kanji) aja udah bisa jadi berbagai macam makanan, mulai dari cireng (aci digoreng), cilok (aci dicolok), juga cimol (aci digemol. ada juga yang bilang aci semol *small maksudnya..bbbzzzttt*). Para pengunjung yang main ke Bandung pun bisa belanja jajanan khas Bandung yang diproduksi oleh Kartika Sari (bukan Kartika Chandra), Prima Rasa (bukan Prima Jasa), atau pun Amanda. Meski kalau Amanda udah nggak eksklusif lagi karena udah bikin cabang di luar Bandung. Di Kartika Sari, orang biasa belanja pisang bolen, cheese roll, atau bagelen nya. Sedangkan Prima Rasa terkenal dengan brownies panggangnya *bukan posting berbayar*.

Untuk makanan pedas pun kita juaranya. Semenjak ada keripik setan Maicih yang mengsung konsep keripik pedas dengan berbagai level kepedasan, maka bermunculanlah berbagai makanan (baik cemilan maupun makanan berat) yang rasa pedasnya berlevel. Dari yang nggak berasa pedas sama sekali, sampai yang pedesnya aujibilah bikin tobat nasuha. Nggak percaya kalau level pedas makanan di Bandung bisa bikin tobat nasuha? Tunggu aja di TABOG episode selanjutnya!!

-cchocomint-